![]() |
SOE HOK GIE |
SOE HOK GIE adalah sosok figure yang saya sangat kagumi dari beberapa puisinya dan beberapa kata-kata yang prnah saya baca dan kutip dari beberapa sumber yang ada dalam dunia nyata dan dunia maya, hehehehe. SOE HOK GIE adalah mahasiswa yang ikut serta dalam jatuhnya rezim presiden pertama kita SOEKARNO. SOE HOK GIE juga adalah salah seorang dari pendiri organisasi MAHASISWA PECINTA ALAM (MAPALA) yang nama organisasi ini sudah besar dan mungkin setiap kampus dah mempunyai MAPALA. Sayang SOE HOK GIE meninggal pada usia muda dan bukti bahwa dia adalah seorang MAPALA sejati, dia menghembuskan nafas terakhirnya di puncak gunung SEMERU.
SOE HOK GIE engkau adalah seorang figure yang takkan pernah mati
Mungkin sudah terlalu banyak basa-basinya yah, hehehe. Jadi kita langsung saja ke TKP !
SOE HOK GIE:
“SEORANG FILSUF YUNANI PERNAH MENULIS…NASIB BAIK ADALAH TIDAK DILAHIRKAN, YANG KEDUA DILAHIRKAN TETAPI MATI MUDA, DAN YANG TERSIAL ADALAH UMUR TUA.RASANYA MEMANG BEGITU. BAHAGIALAH MEREKA YANG MATI MUDA”
“KEEHIDUPAN SEKARANG BENAR-BENAR MEMBOSANKAN SAYA. SAYA SEPERTI MERASA MONYET TUA YANG DIKURUNG DI KEBUN BINATANG DAN TIDAK PUNYA KERJA LAGI….SAYA INGIN MERASAKAN KEHIDUPAN KASAR DAN KERAS….DIUSAP OLEH ANGIN DINGIN SEPERTI PISA, ATAU BERJALAN MEMOTONG HUTAN DAN MANDI DI SUNGAI KECIL…ORANG-ORANG SEPERTI KITA TIDAK PANTAS MATI DI TEMPAT TIDUR”
“YANG PALING BERHARGA DAN HAKIKI DALAMKEHIDUPAN ADALAH DAPAT MENCINTAI, DAPAT IBA HATI, DAN MERASAKAN KEDUKAAN…”
KATA-KATA SOE HOK GIE:
- Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah: who I am?
- Saya telah menjawab bahwa saya adalah seorang intelektual yang tidak mengejar kuasa tapi seorang yang mencanangkan kebenaran. Dan saya bersedia menghadapi ketidak populeran, karena ada sesuatu yang lebih besar : kebenaran.
- Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah
- Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan dewa dan selalu benar dan murid bukan kerbau
- Saya memutuskan bahwa saya akan bertahan dengan prinsip-prinsip saya. Lebih baik di asingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan
- Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi manusia-manusia yang biasa. Menjadi pemuda pemudi yang bertingkah lakusebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa. Sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia.
- Saya ingin melihat mahasiswa-mahasiswa, jika sekiranya ia mengambil keputusan yang mempunyai arti politis, walau bagaimana kecilnya, selalu di dasarkan atas prinsip-prinsip yang dewasa. Mereka yang berani menyatakan benar sebagai kebenaran dan salah sebagai kesalahan. Dan tidak menerapkan kebenaran atas dasar agama, ormas, dan golongan apapun.
- Masih terlalu banyak mahasiswa yang sok kuasa. Merintih kalau ditekan tapi menindas ketika berkuasa. Mementingkan golongan , ormas, teman seideologi dan lain-lain. Setiap tahun ada adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka akan jadi korban baru untuk di tipu oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi
- Bagiku…perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan terhadap kedegilan tehadap pengkhianatan, terhadap segala-gala yang non humanis
- Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah.
- Bagi saya, KEBENARAN biarpun bagaimana sakitnyalebih baik daripada kemunafikan. Dan kita tidak usah merasa malu dengan kekurangan-kekurangan kita
- Potonglah kaki tangan seseorang lalu masukkan di tempat 2 x 3 meter dan berilah dia kebebasan. Inilah kemerdekaan pers di Indonesia.
- Saya tidak mau jadi pohon bambU, saya mau menjadi pohon oak yang berani menentang angin
- Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi, karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan
- I’am not idealist anymore. I’m a bitter realist.
- Saya kira saya tak bisa lagi menangis karena sedih. Hanya kemarahan yang membuat saya keluar airmata
Itulah beberapa kata-kata dari seorang SOE HOK GIE yang membuat hatiku tergetar dan berusaha aku gugah untuk melanjutkan apa yang SOE HOK GIE inginkan dan SOE HOK GIE cita-citakan. Dan mudah2an apa yang saya pikirkan sama dengan apa yang para pembaca pikirkan.
Sukses selalu untuk para pembaca
Lain kali kembali berkunjung yah dan jangan lupa komentar tuk member masukkan tuk blog sederhana ini sobat pembaca sekalian
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar